Perjalanan saya (Muthia) sebagai Relawan TIK di MA Nurul Huda Cisurupan
Pengalaman Menjadi Relawan di Acara Relawan TIK di MA Nurul Huda Cisurupan
Saya sangat bersemangat ketika
mendapat kesempatan menjadi relawan dalam acara Relawan TIK di MA Nurul Huda
Cisurupan. Acara ini merupakan platform yang luar biasa untuk berbagi
pengetahuan dan memberikan dampak positif kepada para siswa di bidang teknologi
informasi dan komunikasi.
Hari pertama acara dimulai dengan
pembukaan yang meriah dan penuh semangat. Suasana di ruangan itu begitu hidup
dengan kehadiran para siswa yang antusias. Saya dan tim relawan lainnya merasa
senang dapat memperkenalkan Kampus ITG kepada para siswa. Kami berbagi
informasi mengenai program-program yang tersedia di kampus tersebut, seperti
jurusan teknik informatika, sistem informasi, Teknik sipil, arsitek, dan Teknik
industri. Kami berharap para siswa dapat mempertimbangkan pilihan karir di
bidang teknologi informasi setelah mendapatkan wawasan dari acara ini.
Setelah perkenalan, kami mendapatkan
sambutan hangat dari pihak mitra. Beliau memberikan motivasi dan harapan agar
acara ini menjadi momen berharga bagi para siswa dan menjadi ibadah bagi kami
selaku relawan. Kami merasa termotivasi dan semakin bersemangat untuk
memberikan materi yang berkualitas kepada para siswa.
Sebelum memulai acara Relawan TIK di
MA Nurul Huda Cisurupan, kami menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai bentuk
penghormatan kepada negara Indonesia. Lagu Indonesia Raya merupakan lagu
kebangsaan yang sangat berarti bagi kita sebagai warga negara Indonesia. Dengan
mengumandangkan lagu ini, kami ingin menunjukkan rasa cinta, kebanggaan, dan
dedikasi kami terhadap tanah air. Seluruh peserta dan relawan ikut
berpartisipasi dengan penuh semangat dalam menyanyikan lagu tersebut,
menciptakan atmosfer kebersamaan dan kepatriotikan di ruangan. Lagu Indonesia
Raya mengingatkan kita akan nilai-nilai persatuan, keragaman, dan semangat
gotong royong yang menjadi landasan kuat dalam membangun bangsa.
Setelah menyanyikan lagu Indonesia
Raya dengan penuh semangat, acara Relawan TIK di MA Nurul Huda Cisurupan
dilanjutkan dengan pengenalan kampus ITG melalui video yang diputar dari
YouTube. Video tersebut dirancang untuk memperkenalkan kampus ITG kepada para
peserta acara, memberikan gambaran tentang lingkungan belajar yang inspiratif
dan fasilitas modern yang dimiliki oleh kampus tersebut.
Video dimulai dengan adegan drone yang
mengudara di atas kampus ITG, memperlihatkan keindahan dan keberagaman area
kampus. Kemudian, tampilan interior gedung-gedung perkuliahan dan laboratorium
teknologi memberikan gambaran mengenai fasilitas yang lengkap dan memadai untuk
mendukung pembelajaran.
Selama video berlangsung, kami menjelaskan berbagai program studi unggulan yang ditawarkan oleh kampus ITG, seperti Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik Sipil, Tekntik Industri dan , Arsitek. Informasi mengenai fakultas yang berkualifikasi tinggi dan program penelitian inovatif
Dalam video tersebut, ditampilkan pula
momen kegiatan mahasiswa di dalam kampus ITG, seperti diskusi kelompok,
presentasi proyek, dan kegiatan ekstrakurikuler yang beragam. Hal ini
memberikan gambaran tentang kehidupan mahasiswa di kampus ITG yang aktif,
dinamis, dan penuh dengan kesempatan untuk mengembangkan diri.
Pengenalan kampus ITG melalui video
dari YouTube ini berhasil menciptakan ketertarikan dan keinginan para peserta
acara untuk lebih mengenal dan mempertimbangkan ITG sebagai pilihan mereka
untuk melanjutkan studi di bidang teknik. Video tersebut memberikan pandangan
menyeluruh tentang lingkungan belajar yang modern, program studi yang relevan,
serta kesempatan pengembangan diri yang komprehensif.
Setelah video selesai diputar, para
peserta acara merasa semakin terinspirasi dan antusias untuk menjelajahi lebih
lanjut tentang kampus ITG. Mereka berharap dapat bergabung dengan komunitas
akademik yang berdedikasi dan dinamis di ITG untuk mengembangkan potensi mereka
dalam teknik dan membangun karir yang sukses di masa depan.
Acara inti dimulai dengan materi
tentang hoax dan ujaran kebencian. Kami menggunakan metode pengajaran yang
interaktif dan menarik agar para siswa tetap fokus dan berpartisipasi aktif.
Melalui presentasi multimedia, video pendek, dan diskusi kelompok, kami
berusaha menyampaikan pentingnya mewaspadai informasi yang tidak benar serta
menghormati perbedaan pendapat. Kami juga menyajikan contoh kasus nyata yang
menunjukkan dampak negatif dari penyebaran hoax dan ujaran kebencian.
Selain itu, kami menyelenggarakan
pretest untuk mengukur pemahaman awal para siswa tentang topik tersebut. Hal
ini memungkinkan kami untuk menyesuaikan pendekatan pengajaran agar sesuai
dengan tingkat pemahaman mereka. Setelah sesi pembelajaran, dilakukan postest
untuk melihat sejauh mana peningkatan pengetahuan yang telah mereka peroleh.
Namun sangat disayangkan ada beberapa
siswa yang tidak mengisi pretest dan postest dikarenakan, ada satu hal yang
tidak dapat disampaikan. Sehingga pengisian pretest dan postes Sebagian siswa
menggunakan handphone dari kami sebagai kelompok algoritma 1 dan Sebagian tidak
mengisi pretest dan postes sehingga jumlah responden tidak sesuai yang
diinginkan. Namun hal tersebut tidak menjadi masalah karena diacara tersebut
para siswa memahami apa yang kami sampaikan langsung.
Salah satu momen yang paling menarik
adalah sesi tanya jawab dan quiz. Para siswa dengan antusias mengajukan
pertanyaan terkait materi yang disampaikan. Mereka aktif berdiskusi dan berbagi
pandangan. Kami memberikan dorprize kepada siswa-siswa yang berani berbicara di
depan, bertanya, dan memberikan tanggapan yang baik. Hal ini bertujuan untuk
mendorong mereka agar lebih berani mengemukakan pendapat dan meningkatkan
kepercayaan diri mereka.
Setelah acara inti selesai, sesi
pendinginan diadakan dengan suasana yang santai dan penuh kesenangan,
seolah-olah guru dan murid TK sedang bersenang-senang. Tujuannya adalah agar
siswa-siswa dapat merasa senang dan
terlibat dalam kegiatan yang menyenangkan setelah acara yang serius sebelumnya.
Untuk memulai sesi pendinginan yang menyenangkan, kami atau para relawan TIK
mengajak siswa-siswa untuk berpartisipasi dalam olahraga kecil yang
mengandalkan gerakan dan interaksi. Mereka membentuk kelompok-kelompok kecil
dan melakukan beberapa permainan ringan. Kegiatan ini dirancang untuk
meningkatkan kebersamaan, semangat tim, dan menghilangkan kepenatan setelah
acara yang padat.
Para siswa tertawa riang dan
bergembira saat mereka saling berlomba dalam permainan-permainan tersebut. Para
relawan TIK ikut berpartisipasi dengan penuh semangat, menciptakan atmosfer
yang bersemangat dan menyenangkan. Mereka memberikan dukungan dan dorongan
kepada siswa-siswa, menciptakan rasa kebersamaan yang kuat di antara mereka. Saat
acara semakin berakhir, terlihat senyuman di wajah para siswa-siswa. Sesi
pendinginan yang menyenangkan ini telah memberikan mereka kesempatan untuk
bersenang-senang, menghilangkan kepenatan, dan merasakan keceriaan seperti di
masa kecil. Hal ini juga membantu memperkuat ikatan antara para siswa dan
relawan TIK, menciptakan hubungan yang lebih dekat dan saling mendukung. Kemudian,
kami melanjutkan dengan sesi pembagian hadiah kepada siswa-siswa yang berhasil
menjawab quiz dengan benar. Hadiah-hadiah tersebut bukan hanya sebagai bentuk
apresiasi, tetapi juga sebagai motivasi untuk terus belajar dan mengembangkan
diri.
Pada hari kedua acara, kami fokus pada
materi khusus yang dilaksanakan di laboratorium sekolah MA Nurul Huda. Kami
mengajarkan kepada para siswa mengenai operator Office Suite, termasuk
Microsoft Word, PowerPoint, dan Excel. Materi ini sangat praktis dan relevan
bagi kehidupan sehari-hari mereka. Para siswa belajar tentang penggunaan dasar
dan fitur-fitur penting dari setiap aplikasi tersebut. Mereka sangat antusias
dan bersemangat dalam mengikuti sesi ini, karena mereka menyadari betapa
pentingnya keterampilan ini di dunia modern yang sangat tergantung pada
teknologi.
Pada hari kedua acara, fokus kami
berpusat pada materi khusus yang dilaksanakan di laboratorium sekolah MA Nurul
Huda. Kami dengan antusias mengajarkan kepada para siswa mengenai operator
Office Suite, seperti Microsoft Word, PowerPoint, dan Excel. Materi ini dipilih
dengan sengaja karena sangat praktis dan relevan untuk kehidupan sehari-hari
mereka.
Para siswa dengan penuh semangat
mengikuti sesi pembelajaran ini. Mereka menyadari betapa pentingnya
keterampilan penggunaan Office Suite dalam dunia modern yang sangat tergantung
pada teknologi. Dalam sesi ini, mereka diajarkan tentang penggunaan dasar dari
setiap aplikasi tersebut, serta fitur-fitur penting yang dapat membantu mereka
dalam menyelesaikan tugas-tugas sehari-hari.
Dalam pembelajaran Microsoft Word,
siswa belajar tentang cara membuat dan mengedit dokumen teks, memformat
tulisan, menyisipkan gambar, dan membuat daftar yang terstruktur. Mereka juga
diajarkan mengenai pengaturan halaman, penggunaan alat bantu ejaan dan tata
bahasa, serta teknik penyusunan dokumen yang efektif.
Sesi berikutnya adalah tentang
Microsoft PowerPoint, di mana siswa belajar tentang pembuatan presentasi yang
menarik dan informatif. Mereka diberikan panduan mengenai pemilihan desain
slide yang tepat, penggunaan teks dan gambar yang efektif, serta pengaturan
transisi dan animasi untuk membuat presentasi yang menarik perhatian.
Selanjutnya, kami membahas Microsoft
Excel, di mana siswa belajar tentang penggunaan dasar spreadsheet untuk
mengorganisir dan menganalisis data. Mereka mempelajari cara membuat tabel,
mengisi rumus matematika dasar, membuat grafik, dan menggunakan fitur-fitur lainnya
yang mempermudah pengolahan data.
Selama sesi pembelajaran berlangsung,
kami memberikan contoh nyata dan tugas-tugas praktis kepada para siswa,
sehingga mereka dapat langsung mempraktikkannya. Relawan TIK memberikan
bimbingan individu dan menjawab pertanyaan siswa dengan sabar, sehingga semua
peserta dapat mengikuti dengan baik.
Para siswa sangat antusias dan
bersemangat dalam mengikuti pembelajaran ini. Mereka terlibat secara aktif,
bertanya, dan berbagi pengetahuan dengan teman-teman mereka. Momen ini menjadi
kesempatan bagi mereka untuk meningkatkan keterampilan teknologi mereka dan
mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang penggunaan Office Suite.
Pada akhir sesi, para siswa merasa
puas dengan hasil pembelajaran mereka. Mereka menyadari bahwa keterampilan ini
akan sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari mereka, baik di sekolah
maupun di masa depan ketika mereka memasuki dunia kerja. Mereka meninggalkan
laboratorium dengan rasa percaya diri yang baru, siap untuk mengaplikasikan
pengetahuan yang mereka peroleh dalam berbagai situasi.
Sebelum menjalankan acara relawan di
MA Nurul Huda, kami telah melakukan survey dan berkolaborasi dengan mitra. Kami
memastikan bahwa acara ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan pihak mitra.
Setelah mendapatkan persetujuan dari pihak mitra, kami merasa yakin bahwa acara
ini akan memberikan manfaat yang maksimal bagi para siswa.
Pengalaman saya sebagai relawan di
acara Relawan TIK di MA Nurul Huda Cisurupan benar-benar memperkaya pengetahuan
dan keterampilan saya. Saya merasa terhormat dapat berbagi pengetahuan dengan
para siswa, melihat mereka semakin antusias dan bersemangat untuk belajar.
Semoga acara ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi mereka
dan menginspirasi mereka untuk menjelajahi lebih jauh di bidang ini.
Saya berharap dapat terlibat dalam
acara relawan serupa di masa depan dan terus memberikan kontribusi positif bagi
pendidikan dan pengembangan generasi muda. Terima kasih kepada semua pihak yang
telah menjadikan acara ini sukses dan memberikan kesempatan berharga bagi saya
untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan.
Selama acara Relawan TIK di MA Nurul
Huda Cisurupan, kami menyelenggarakan sesi foto sebagai bagian dari dokumentasi
acara. Namun, kami memahami bahwa tidak semua peserta atau relawan dapat atau
ingin berpartisipasi dalam sesi foto tersebut. Alasan untuk tidak
berpartisipasi dalam sesi foto bisa beragam, seperti kenyamanan pribadi, atau
preferensi individu.
Kami selalu menghormati dan
menghargai keputusan setiap individu yang tidak ingin berfoto. Keterlibatan dan
partisipasi mereka dalam acara tetap dihargai dan diapresiasi, dan tidak ada
tekanan bagi siapa pun untuk ikut berfoto jika mereka tidak merasa nyaman.
Dalam setiap acara, kami berusaha
menciptakan lingkungan yang inklusif dan menghormati perbedaan individu. Kami
mengedepankan prinsip saling menghormati dan memahami keberagaman. Oleh karena
itu, meskipun sesi foto merupakan bagian dari dokumentasi acara, kami selalu
memberikan pilihan kepada setiap individu untuk memutuskan apakah ingin
berpartisipasi dalam sesi foto atau tidak.
Dengan demikian, meskipun tidak
semua peserta atau relawan ikut berfoto, semangat dan kontribusi mereka dalam
acara tetap diakui dan dihargai. Kami berupaya menciptakan pengalaman yang
positif dan inklusif bagi semua peserta acara Relawan TIK di MA Nurul Huda
Cisurupan.
Kami sebagai relawan memberikan sertifikat kepada siswa yang sudah mengikuti acara kami, dengan 2 jenis sertifikat yaitu sertifikat bagi peserta yang mengikuti acara kegiatan umum dan sebaliknya peserta yang mengikuti acara khusus diberikan jenis sertifikat yang khusus juga. Sertifikat Khusus: Sertifikat ini diberikan kepada siswa yang telah aktif berpartisipasi dalam sesi-sesi acara, bertanya, memberikan tanggapan, atau terlibat dalam kegiatan interaktif lainnya. Sertifikat khusus ini mencerminkan penghargaan terhadap kontribusi mereka yang aktif dan berani berpartisipasi dalam acara tersebut. Dengan mendapatkan sertifikat khusus, siswa tersebut diakui sebagai bagian dari acara dan mendapatkan apresiasi khusus. Sedangkan, Sertifikat Umum: Sertifikat ini diberikan kepada seluruh peserta acara yang telah mengikuti acara Relawan TIK di MA Nurul Huda Cisurupan. Sertifikat umum ini mencerminkan partisipasi dan kehadiran mereka dalam acara tersebut. Dengan mendapatkan sertifikat umum, siswa tersebut dapat memperoleh pengakuan resmi atas keikutsertaannya dalam acara tersebut. selain memberikan sertifikat kepada para peserta yang mengikuti, kamipun memberikan sertifikat kepada pihak sekolah yang telah memberikan kesempatan kami untuk berpartisipasi di sekolah MA Nurul Huda Cisurupan.
Sebagai relawan, saya dapat belajar
banyak hal baru, memperluas jaringan sosial, dan membangun hubungan yang
berarti dengan sesama relawan dan para peserta yang mengikuti. Saya juga dapat
mengembangkan keterampilan baru, seperti kepemimpinan, kerjasama tim, dan
manajemen waktu.
Nama : Muthia Mutmainah Aprinelia
NIM : 2106098
Kelompok : Algoritma 1
Komentar
Posting Komentar